Kamis, 31 Oktober 2013

DUA LANGKAH MENGHIDUPKAN IMPIAN

Setiap kita mampu untuk bermimpi. Lalu mengapa hanya sebagian kita yang berhasil mengkonversinya menjadi realita? Karena hanya sebagian kita yang berhasil menjaga mimpi tetap menyala. Jadi, bukan hebatnya mimpi saja yang penting, tetapi konsistensi dalam pencapaiannya jauh lebih penting.

Perjalanan meraih mimpi besar, terkadang harus ditempuh dalam jangka waktu yang relatif lama. Adalah manusiawi, jika spirit dan motivasi bisa menurun bahkan hilang sama sekali. Oleh karena itu, berikut tindakan-tindakan yang perlu anda lakukan untuk menghidupkannya kembali :

1. Biasakan menulis dan menyebut impian. 
Impian perlu dijaga agar ia tidak lenyap ditelan masa, dan jagalah ia dengan tulisan. Hal ini sudah dibuktikan oleh Universitas Yale dengan melakukan penelitian pada semua mahasiswanya angkatan 1954. Dari semua mahasiswa angkatan 1954, ternyata hanya ada 3% dari seluruh mahasiswa seangkatan yang telah menulis apa yang menjadi tujuan hidup dan impiannya. Lalu, dua puluh tahun kemudian, semua mahasiswa angkatan 1954 tadi dibandingkan total kekayaannya. Ternyata 3% mahasiswa yang menulis tujuan hidup dan impiannya, mempunyai total kekayaan yang jauh lebih banyak dibanding total kekayaan 97% mahasiswa yang tidak menulis apa yang menjadi impian dan tujuan hidupnya. 3% orang mengalahkan 97% orang.
Jangan ragu untuk sering-sering menyebutnya di dalam do'a. Pertahankanlah keyakinan, bahwa hanya Allah yang mampu mewujudkan impian. Berdo'alah di waktu mustajab. Di antara  waktu yang mustajab adalah, malam lailatul qadar, sepertiga malam, waktu sahur, akhir shlat fardhu, antara adzan dan iqamah, ketika terbangun di waktu malam, di hari jum'at, ketika sujud dan pada hari arafah.
2. Merubah paradigma ; Arti sukses.
Sukses itu bukan apa yang kamu dapatkan, tetapi bagaimana kamu mendapatkannya. Inilah yang disebut sebagai proses. Yakinilah, semua orang yang berupaya dengan sempurna untuk keberhasilannya, PASTI berhasil, karena mereka telah berproses. Hasil akhir dari upaya bukan indikator dari sukses sesungguhnya.
Bersabarlah dan nikmati prosesnya. Terkadang jalan menuju impian berliku, penuh batu dan krikil, ada duri, dingin, gelap dan jutaan rintangan yang menghadang, tetapi yakinlah jalan itu ada. Yang kita butuhkan terus bergerak mencari jalan itu. Jangan menyerah! Sekarang genggam tangan, lalu bertekadlah kembali menyalakan api impian yang sempat mati. Ingat, kegemilangan hanya diperuntukkan bagi mereka yang konsistens menempuh semua syarat kegemilanagn itu!

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka" {Q.S 13 : 11}
abd.mujahid.hamdan@gmail.com




Selasa, 29 Oktober 2013

RADIO-RADIO ISLAMI YANG ADA DI INDONESIA





RADIO RODJA.......AM 756 JABODETABEK.
RADIO AS-SUNNAH....FM92.3 KOTA CIREBON.
RADIO MUSLIM....FM 107.8 SLEMAN-YOGYAKARTA.
RADIO BAHANA AS-SUNNAH....FM93.2 KOTA SALATIGA.
RADIO HANG....FM 106 KOTA BATAM.
RADIO PASAMAN....FM 101.9 PADANG.
RADIO HIDAYAH....FM 103.4 PEKANBARU-RIAU.
RADIO RODJA BANDUNG....AM 1476.
RADIO RODJA PONTIANAK...101.4 FM
RADIO RODJA LAMPUNG....FM 91.1
RADIO RODJA....FM 95.1 BERAU KALTIM
RADIO RODJA TANJUNG PINANG...96 FM
RADIO RODJA BONTANG...95.8 FM
RADIO SUARA QUR'AN....FM 94.4 SOLO
RADIO NURUSSUNNAH....FM 107.7 SEMARANG
RADIO SUARA AL-IMAN....AM 774 SURABAYA
RADIO AN-NIDA....FM 107.9 REMBANG
RADIO AR-ROYAN....FM 107.2 GRESIK
RADIO BAYAN....FM 96.5 TANJUNG PINANG
RADIO MU'ADZ....FM 94.3 KENDARI
RADIO KITA....FM 105.2 MADIUN
RADIO SA'ADAH....AM 918 MARTAPURA
RADIO SQFM....FM 103.5 JAYAPURA.
RADIO AFIYAH....FM 107.8 MAJALENGKA.
RADIO SHAHABAT...FM 107.7 TEGAL.
RADIO ANNAJIYAH FM 107.9 BANDUNG.
RADIO SUARA AL QUR'AN...FM 94.4 SUKOHARJO.
RADIO AS SUNNAH FM 91.4 PAMEKASAN MADURA.
RADIO AS SUNNAH...FM 100 MATARAM.
RADIO AL HUDA...FM 107.7 BOLAANGMONGONDOW KOTA MOBAGU UTARA.
RADIO SUARA MANBAU SUNNAH...FM 91.1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG.
RADIO AL HIKMAH...FM 107.0 BANYUWANGI.
RADIO RAY 95.1 FM PADANG
DLL.

Nb: Radio rodja 756 AM selain mencakup daerah jabodetabek juga menjangkau karawang, subang dan sebagian indramayu.



Sumber : Abu Qudamah

 

Melawan Malas

Berikut tips-tips menghilangkan rasa malas.

1.  Jangan menunda.
2.  Lakukan pekerjaan yang paling berat terlebih dahulu.
3.  Jangan dekat-dekat dengan tempat tidur.
4.  Konsumsi makanan yang bernutrisi cukup dan seimbang.
5.  Jangan terlalu kenyang dan jangan terlalu lapar.
6.  Hindari begadang.
7.  Berolahraga minimal 30 menit sehari, bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
8.  Tidur secukupnya, upayakan tidur anda berkualitas. Bukan lamanya, tetapi kualitasnya.
9.   Mandi sepagi mungkin.
10. Hindari mengkonsumsi makanan yang berminyak.
11. Hindari mendengarkan lagu-lagu cinta di waktu kerja.
12. Biasakan mebuat schedule.
13. Buat prioritas agenda harian.
14. Bagi yang muslim, upayakan shalat lima waktu. Selain melancarkan peredaran darah, anda 
     terlatih lebih disiplin.
15. Jangan mudah mengeluh, perbanyak bertindak.
16. Hindari teman-teman yang malas.
17. Konsistenlah dengan agenda harian yang dibuat.
18. Jangan minum minuman beralkohol.
19. Hindari sebab-sebab panas dalam dan demam.
20. Fokus pada tujuan.
21. Pelihara tindakan menuju impian-impian kita.
22. Biasakan setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, langsung beralih ke pekerjaan berikutnya.
23. Hindari aktivitas yang kurang bermanfaat.
23. Percayalah pemalas hanya akan menemui kegagalan.
24. Teruslah berlatih.
25. Berdo'a kepada Allah agar dihilangkan sifat malasnya.


‘Allahumma inni a’uuzhubika minal ‘ajzii wall kasal wal jubni wall harom wall bukhlii, waa a’uuzhubika minn a’zhabil qobri waa min fitnatil mahyaa wall mamaati..’
Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)


abd.mujahid.hamdan@gmail.com

Sabtu, 24 Agustus 2013

Mengungkap Cinta



·    Agar cinta dapat merasuk ke dalam kekasih yang dicinta, ia harus diungkapkan dengan kata-kata. Cinta yang terpendam tidak bermakna bila hanya dipendam di dalam dada. Ungkapan cinta adalah awal bertautannya dua jiwa.
·     Cinta yang terpendam, membuat jiwa seseorang akan penuh dengan gelisah. Hanya  dia, makan, tidur, di kampus, di sekolah bayangannya selalu menerpa. Siapapun itu, tua maupun muda bisa mengalaminya.
·      Namun bila cinta yang terungkap bukan di saat yang tepat, justru mendatangkan banyak mudharat. Tidak jarang cinta yang terungkap itu menghadirkan luka dan rasa kecewa. Bukan hanya itu, bahkan mendorong dua jiwa jatuh terjerembab ke dalam maksiat.
·      Ya karena  ungkapan cinta adalah deklarasi awal bahwa kau ingin kumiliki dan aku bisa menjadi milikmu. Bila bukan tujuan keimanan, terhempas sudah sang pencinta di dalam fananya kenikmatan dilanda cinta.
      Akhi.,., ukhti, janganlah tergesa-gesa mengungkapkannya. Bisa jadi itu jebakan syitan lanatullah. Menjadikan bulir-bulir kata yang terungkap menjadi pintu maksiat. Pendam saja dulu. Redamlah ia dengan aktivitas. Sibukkan diri dan mulailah menyukainya dengan biasa.
Obral cinta bisa melahirkan luka. Karena kata ‘aku mencintaimu’, berarti memberinya harapan bahwa kau akan menjadikan dia sebagai kekasih yang akan kau jaga seumur hidupmu. Bagaimana bila semua ungkapan itu hanya sekedar dorongan emosional belaka? Saat kau meninggalkannnya ia menjadi kecewa dan terluka.    
      Apakah ungkapan cintamu hanya untuk melukainya?
Kau bilang akan menikahinya, padahal kau belum siap melaksanakan sunnah yang suci itu. Bahkan banyak yang menjanjikan pernikahan dengan mudahnya kepada akhwat. Sedangkan sang tulang rusuk telah penuh harap pada janji setiamu itu. Namun  ternyata kau tidak dalam kesungguhan. Begitukah caramu mencintainya?
     Jangan permainkan hatinya! Karena dia makhluk lemah yang tiada berdaya saat ada janji cinta, namun begitu terluka saat merasa terperdaya. Jangan kau jatuhkan air mata makhluk suci itu, atas nama janji setia.
Begitu pula akhwat.,., jangan mudah menerima cinta. Karena dirimu lemah dan lelaki tau kelemahan itu. Walau hati bergetar saat menerima kata cinta, skamurkanlah jiwa kepada Allah. Serahkan hidupmu pada Allah.
Akhirnya mengungkapkan cinta. Tak perlu membalas dengan ungkapan cinta pula. Jangan terperdaya dengan kata. Cintanya hanya bisa dibuktikan dengan janji setia di depan penghulu.
Jangan pula meredupkan pancaran izzah yang kau miliki wahai akhwat. Insya Allah, jodoh tak akan kemana. Ketika kau bungkam menerima ungkapan cinta demi penghambaanmu pada pencipta, tak akan sedikitpun merubah takdirmu, jodohmu tak akan berubah, karena Allah telah menetapkannya. Insya allah. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)
   Ni kisah nyata. Seorang aktivis lembaga dakwah kampus semester akhir di kampus saya. Masing-masing saling mencinta. Hemmm mungkin aja cinlok selama mengurusi kegiatan dakwah. Hemm karena tak kuasa menahan gelora, akhirnya sang cowok nembak sang cewek, di dalam mushallah (weiih sok islami banget). Akhirnya sang cewek terklepek-klepek, emang dasarnya dia juga suka. Ya udah.,., sang cowok memang gak ngajak pacaran, tapi wehh komunikasi jalan terus. Berawal dari bangunin shalat tahajjud, sms saling menasihati, ingatin puasa sunnah dan aksi sok islami yang lain. Dasar syaitan, punya seribu jurus untuk menjerumuskan. Yup.,., akhirnya mulai terbiasa memberi perhatian dan sayang-sayangan. Aha… mulai deh janjian ketemuan.., dan akhirnya terus-terus gak ada beda dengan yang gak mengenal syari’ah. Hemm setelah berlarut dalam kegundahan dan kelamnya rasa cinta yang dibungkus psoudoislami mereka ujung-ujung gak jadi nikah. Ikhwannya gak kujung melamar. Alasannya banci banget, belum siap menjalani pernikahan. Hemm ngapain lu pake nembak dan sayang-sayangan kalau gak siap nikah? Pake acara bawa-bawa islam lagi.,., huuuuu. Ke laut aja bagusnya yang macam gini.
            Ya udah kisah tadi dijadikan pelajaran, buat yang sedang memiliki kasus yang sama. Ya udah. Stop sekarang juga! Jangan mainin hati orang lain. Kalau gak siap nikah saya sarankan managelah cinta dengan cara-cara yang menuntun ke jalan indah. Buat kite-kite yang pada belum mengalami kasus serupa. Berdoalah kepada allah agar tidak melewati kisah yang sama. Moga kita semua lurus-lurus aja. Amiin.

Kamis, 04 Juli 2013

Menikmati Patah Hati, Allah Punya Rencana



Allah pemilik kuasa yang maha kuasa. Semesta tertunduk. Semua yang ada di bumi berjalan atas kehendaknya. Bahkan ketika dedaunan kering jatuh di hutan rimba, itupun juga karena kehendaknya. Allah lah yang menggurat takdir untuk setiap hamba yang terlahir. Jalan yang teretas oleh seoarang insan, tak lebih dari segenap skenario pemilik langit dan bumi.
Susah dan bahagia juga karena takdirnya. Tetesan air mata yang berlinang, tawa yang mengembang juga karena takdirnya. Tiada satupun sensasi emosi yang terasa tanpa terlepas dari kuasanya. Maha Besar Allah.
 Untukmu yang terlanjur mencintai dengan luar biasa. Kekasih hati yang pergi pun demikian. Allah sedang berkehendak menjauhkannya darimu. Dengan kekuasaan dan keperkasaanNYA ia lerai jiwamu dan jiwanya. Tautan cinta diputuskan, hingga hati tak saling menambat lagi.
Bila hatimu bersedih, dan air mata perihmu tak tehenti karena hilangnya cinta yang di damba, itu manusiawi. Tak pelak terkadang bila hati telah sungguh mencinta, kesedihan itu membuat jiwa meronta-ronta. Linangan air mata karena merana terus membuat wajah membasah.
Salahkah sang berkehendak mengambilnya? Mengapa Allah membuatmu tiada daya mencegah kepergiannya. Namun janganlah hati bertanya-tanya tentang kasih sayangNYA kepada segenap hamba.  Jangan kau ragu, akhi ukhti. Karena sesunguhnya Allah menyayangimu.
Allah menyayangimu dengan kasih yang lebih luas dari semesta dan tak pernah berbatas. Hanya DIA yang mampu membuat batas kasih sayang itu. Yakinlah, karena ia punya rencana. Keterbatasan kita terlalu sulit untuk membaca rencanaNYA. Dialah dzat yang selalu memberi yang terbaik untuk hambanya. Saat seorang hamba berkeinginan akan sesuatu, bila rencana tersebut tak baik maka allah akan membatalkan rencana tersebut. Dengan kasih sayangnya ia selamatkan hambanya dari jurang kenaifan.
Sungguh kasih sayangnya tak berbatas, bahkan dalam soal jodoh. Yakinlah, bila hati pergi berarti ia bukan jodohmu. Sekali lagi skenario episode kisah hidup ini telah ada dan ternyata skenario yang menimpamu kini, ia bukan jodohmu.
“Sungguh Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya daripada seorang ibu terhadap anak bayinya” [HR Bukhari dan Muslim]
Jangan khawatir dan ketar-ketir, karena kabar gembiranya jodohmu itu lebih baik dari ia yang pergi dan yang pergi itu bukan yang terbaik untukmu.
Kini saatnya untuk menghapus air mata dan berhenti menangis untuk bukan yang terbaik. Jangan biarkan hidup yang berharga itu diambil oleh kesedihan, untuk bukan yang terbaik. Jangan biarkan tawa dan bahagiamu hilang dan lenyap, untuk bukan yang terbaik. Jangan kau meratap apa lagi merana dan meronta, untuk bukan yang terbaik. Ambil hidupmu lagi!
Seka air mata, lalu berbahagialah. Sambut rencana indah Allah. Lupakan saja dia. Karena jodoh yang membawa bahagia akan tiba. Tuggulah ia dengan suka cita. Persiapkan diri lebih baik untuk hidup bersama jodohmu kelak. Insya allah dengan jodoh terbaikmu itu, Allah akan titipkan anak-anak shaleh yang lucu-lucu dalam bingkai keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaaq [65] : 2-3).
Yuk menatap ke depan. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Perjalanan menuju bahagia itu memang terkadang berliku, banyak tikungan, kerikil tajam, tantangan dan hambatan tapi yakinlah jalan itu pasti ada. Jika engaku hanya melihat gurun yang panas dan tandus, teruslah berjalan insya Allah di depan ada padang hijau yang membentang. Malam gelap tak akan abadi, karena fajar dan matahari akan segera terbit. Optimislah!
Berprasangka baiklah kepada Allah. . Saatnya belajar ikhlas dan sabar. Kegelisahan dan kepedihan adalah tentara Allah yang tak terlihat yang diutus untuk melihat keridaan hambanya. Tersenyumlah. Insya Allah masalah yang menimpa untuk membesarkan dan menghebatkan hamba. Tersenyumlah